1.27.2015

realitas

manusia menggantungkan dirinya pada takdir
berharap pada keajaiban
untuk kemudian berserah pada kenyataan

2015.1.25

1.26.2015

dua sisi mata pisau

seorang teman bisa jadi seorang asing
waktu melahap kenangan, memori, kita yang dahulu
waktu membuat kita tumbuh, dan lupa sesuatu
seorang asing bisa jadi seorang teman
waktu menciptakan keterikatan
waktu membuat kita tumbuh, lupa, untuk bertemu
dengan segala yang baru

kadang, aku berpikir bahwa kamu
yang dinamai orang adalah waktu
sangat lucu
lucu

1.18.2015

januari

senyap mengikat
malam kian pekat
sunyi menyayat
hela nafasmu berat

mari sudahi hari ini
bisik nurani pelan dan pasti
kecuplah akhir dengan satu kata
ciumlah penghujung dengan sebuah pinta

kembali

2015.1.17

1.14.2015

what did i do?

Sumpah.
Saya jijik dengan tulisan saya sendiri :(
Kenapa coba, saya menuliskan link blog saya di sana?
Kalau ada yang baca bagaimana? Kalau ada yang tertawa? Kalau ada yang merasa? End of me (kamu berlebihan, Le.)

Tapi sungguh, benarkah saya menulis sedemikian rupa hingga puisinya jadi seasin keju dan semanis gula batu? Memangnya bagus sampai layak dibaca? :(

Kenapa kamu Le :(

-ranting at the dawn-

02.51

bulan terang menuju peraduan
surya masih sembunyi di balik kelam malam
di sana bintang kejora tak berkedip terpana
dengan hening dalam sepi tanpa frasa

mengecup malam dengan kata
menutup hari dengan sebaris doa
mengawali subuh dengan sebuah pinta
mengharap jawab saat terang menjelang
Kelak.

1.04.2015

it's nothing until something happens
expect less, pray more.