Setelah terakhir posting di sekitar pertengahan bulan, gue baru sempet nge-post lagi di akhir-akhir bulan seperti sekarang. Alasan utama, kesibukan...
12th grader, last year, senior high school will end soon in 2012 (amen!). How does it feel, Ny? Indescribable.
Rasanya, baru berapa bulan saja gue dateng ke SMA, pake putih-biru, pake name-tag, buat tugas MOS yang begitu dahsyat (oke, lebay) banyaknya, dan diomelin diceramahin kakak kelas. Dan rasanya baru berapa minggu kemudian, gue menginjakkan kaki di kelas XI, tahun kedua SMA, bergabung dengan sebuah kelas yang sangat unik dan jujur bener-bener gak terganti kayaknya, menjalani hari-hari yang masih cukup santai, banyak pelajaran kosong, dan beberapa teman masih ada yang bisa tidur di tengah jam pelajaran, atau bahkan ke kantin pas pergantian jam. Lalu rasanya, berapa hari kemudian... sampailah gue di hari ini. Di mana seragam putih abu-abu itu akan pensiun sebentar lagi (amin!) dan mungkin gue pake sekali, di rumah, saat gue mungkin akan merindukan masa (yang katanya) paling menyenangkan seumuran remaja.
Di tahun terakhir, semuanya beda. Gue pribadi merasakan nggak bisa ke kantin lagi pas pergantian jam walaupun kelas udah sebelahan sama kantin, kenapa? Karena guru-guruberuntung yang mengajar kelas gue ini nggak main-main dan emang yang paling bisa bikin jiper murid-muridnya. Jam kosong? Mungkin akan sangat jarang mulai minggu depan. Koreksi, bukan jarang, tapi bahkan rasanya waktu istirahat pun bisa terpakai untuk penjelasan materi yang masih belum dipahami. Santai? Bukan jangan harap yang mau gue pake sebagai jawaban di sini, tapi ya waktu santai lo akan berkurang sangat banyak, bahkan untuk minggu depan, gue udah punya beberapa tugas yang dikumpul di hari yang sama, juga tugas yang cukup besar dan akan dikumpul 3 atau 4 bulan lagi. Guru-guru sibuk mewanti-wanti murid-muridnya kelas XII, waktu belajar efektif mungkin cuma sampai Desember, Januari sampai Maret, udah sibuk try out, ujian-ujian, ujian praktek, UAS, dan masuk UN. Lalu di antara rentang waktu dari hari ini sampai Desember, banyak waktu yang akan tersita sehingga efektif-efektif belajar kami pun mungkin cuma 1 atau 2 bulan.
Dan kelas XII... menjadi senior paling tua di sekolah. Kalo kelas X dan XI dulu gue lebih sering ngarep terlambat biar disuruh pulang (ngaku dikit :p), sekarang gue bela-belain lari dari halte supaya tetep bisa masuk sekolah walaupun udah di injury time. Satu hari nggak masuk? Entah berapa materi, pembagian kelompok tugas, catatan materi yang bakal ketinggalan. Dan lagi, kalo udah kelas XII nggak akan bisa banyak bertingkah aneh-aneh biar kagak ada tinta hitam di buku kasus, bukan begitu? Salah-salah, sekali bikin salah, bisa didepak keluar.
Gue tidak bisa mengatakan gue beruntung, tapi gue cukup bersyukur ditempatkan di kelas yang anak-anaknya cukup kooperatif dan bersahabat, dan setidaknya gue punya teman-teman deket tempat duduk gue yang sekarang-sekarang jadi teman ngobrol gue. Thanks to God... gue punya kesempatan untuk bisa menghabiskan tahun terakhir bareng mereka.
Dan gue berharap... kehidupan di tahun terakhir ini, mulai hari ini hingga hari di mana gue akan berpisah dengan mereka semua, di sebuah hari di bulan Mei, atau Juni, atau mungkin Juli, akan berjalan dengan lancar (amin!), gue sukses UN (AMIN! AMIN!) dan diterima lewat SNMPTN Undangan (AMIN! BERIBU AMIN!).
Let God leads me forever, amen! :")
Di tahun terakhir, semuanya beda. Gue pribadi merasakan nggak bisa ke kantin lagi pas pergantian jam walaupun kelas udah sebelahan sama kantin, kenapa? Karena guru-guru
Dan kelas XII... menjadi senior paling tua di sekolah. Kalo kelas X dan XI dulu gue lebih sering ngarep terlambat biar disuruh pulang (ngaku dikit :p), sekarang gue bela-belain lari dari halte supaya tetep bisa masuk sekolah walaupun udah di injury time. Satu hari nggak masuk? Entah berapa materi, pembagian kelompok tugas, catatan materi yang bakal ketinggalan. Dan lagi, kalo udah kelas XII nggak akan bisa banyak bertingkah aneh-aneh biar kagak ada tinta hitam di buku kasus, bukan begitu? Salah-salah, sekali bikin salah, bisa didepak keluar.
Gue tidak bisa mengatakan gue beruntung, tapi gue cukup bersyukur ditempatkan di kelas yang anak-anaknya cukup kooperatif dan bersahabat, dan setidaknya gue punya teman-teman deket tempat duduk gue yang sekarang-sekarang jadi teman ngobrol gue. Thanks to God... gue punya kesempatan untuk bisa menghabiskan tahun terakhir bareng mereka.
Dan gue berharap... kehidupan di tahun terakhir ini, mulai hari ini hingga hari di mana gue akan berpisah dengan mereka semua, di sebuah hari di bulan Mei, atau Juni, atau mungkin Juli, akan berjalan dengan lancar (amin!), gue sukses UN (AMIN! AMIN!) dan diterima lewat SNMPTN Undangan (AMIN! BERIBU AMIN!).
Let God leads me forever, amen! :")
No comments:
Post a Comment