biar Gargantua mengisapmu bersama dengan waktu
mengirimmu ke dimensi lain
tak seorangpun tahu
biar lubang cacing membawamu pergi
sejauh apapun itu
yang penting tutup matamu
nikmati semesta berputar
bergerak
nikmati waktu yang konstan
bergerak tetap
23 November 2014
based on Interstellar
11.23.2014
11.19.2014
berhenti.
saya ujarkan selamat tinggal padamu, bayang.
kepakkanlah sayapmu, ke manapun
semoga saat kita bertemu lagi
hadirmu yang kuingat
bukan hilangmu dalam gelap.
11.17.2014
guyonan
"Daripada 'factory reset', lebih baik Ri*chee*e Factory."
17 November 2014
Guyonan seorang kawan
Saat saya sibuk memikirkan andai tombol factory reset eksis tidak hanya dalam dunia telepon genggam tetapi di kehidupan dan khususnya soal hati. #ea
11.14.2014
down, down on me
di kolong langit
mereka menarikan
tarian minta hujan
basahi tanah kami
lenyapkan asap perih
matikan debu yang ringkih
turunkan rinai-rinai pembawa kebahagiaan
turunkan rinai-rinai pembawa harapan
turunkan rinai-rinai pelepas dahaga
turunkan turunkan turunkan
mereka menarikan
tarian minta hujan
basahi tanah kami
lenyapkan asap perih
matikan debu yang ringkih
turunkan rinai-rinai pembawa kebahagiaan
turunkan rinai-rinai pembawa harapan
turunkan rinai-rinai pelepas dahaga
turunkan turunkan turunkan
11.12.2014
Takut
Setelah menguping sepenggal cerita dari seorang yang sudah banyak makan asam garam kehidupan, mendadak takut merayapi diri saya.
Saya takut ditinggalkan oleh orang yang saya paling percaya.
Saya takut ditinggalkan oleh waktu yang terus bergerak
Saya takut sekali semuanya akan berubah, dan hanya saya yang konstan
Saya takut dengan perasaan
Saya takut ditinggalkan oleh orang yang saya paling percaya.
Saya takut ditinggalkan oleh waktu yang terus bergerak
Saya takut sekali semuanya akan berubah, dan hanya saya yang konstan
Saya takut dengan perasaan
12 November 2014
Rama Shinta Rangga Cinta
Mungkin mereka tak lagi ingat Rama dan Shinta
Rama yang kuat dan Shinta yang tetap setia
Mungkin mereka ingatnya Rangga dan Cinta.
Rangga yang tampan dan melankolis juga Cinta yang gaul dan manis
Ya... sudahlah...
Toh, Rangga dan Cinta memberikan harapan
untuk mereka yang masih setia dikungkung oleh penantian
11.11.2014
Surat Kepada Kawan
ini bukan lagu
bukan cerita, puisi pun sepertinya bukan
cuma tulisan kecil untukmu
jarak itu penghambat
bukan dalam cinta saja
persahabatan pun demikian rasanya
berkilo-kilo jauhnya kita terpisah
detik-detik waktu kita dimakan oleh kesibukan
energi kita dikuras oleh pelajaran
istirahat kita pun
kata-kata klise tidak mampu saya ucapkan
karena untuk saya semangat mudah diucapkan namun sulit diimplementasikan
entah untukmu bagaimana
ingat, kawan.
dalam doaku kau setia kuucapkan
ingat, kawan
dalam memorimu kita selalu tersimpan
biar waktu yang akan mempertemukan
kita di suatu hari
bukan cerita, puisi pun sepertinya bukan
cuma tulisan kecil untukmu
jarak itu penghambat
bukan dalam cinta saja
persahabatan pun demikian rasanya
berkilo-kilo jauhnya kita terpisah
detik-detik waktu kita dimakan oleh kesibukan
energi kita dikuras oleh pelajaran
istirahat kita pun
kata-kata klise tidak mampu saya ucapkan
karena untuk saya semangat mudah diucapkan namun sulit diimplementasikan
entah untukmu bagaimana
ingat, kawan.
dalam doaku kau setia kuucapkan
ingat, kawan
dalam memorimu kita selalu tersimpan
biar waktu yang akan mempertemukan
kita di suatu hari
Untuk teman seperjuangan, sebangku, sebangsa tidak setanah
Jakarta, 11 November 2014
11.10.2014
apa iya?
Bukankah pada akhirnya
kita akan menyesali hal-hal yang kita bisa lakukan
namun tidak kita lakukan?
menyesali hal-hal yang kita bisa hentikan
namun tetap kita biarkan?
apakah penyesalan sesederhana itu?
melakukan apa yang bisa kita lakukan
menghentikan yang tidak kita biarkan
Jakarta, 10/11/14
11.06.2014
11.04.2014
jika patah sayap waktu
aku ingin mematahkan sayap sang waktu
jika Sang Penguasa mengizinkan aku
biar beku suasana
biar beku tawa kita
biar sedih tak berlanjut
biar marah tak sempat dirajut
jika Sang Penguasa mengizinkan aku
biar beku suasana
biar beku tawa kita
biar sedih tak berlanjut
biar marah tak sempat dirajut
Jakarta, 4 November 2014
(setelah bertemu dengan orang yang membuat saya ingin mematahkan sayap sang waktu.)
11.03.2014
20s Anxiety?
Saya mulai berpikir tentang banyak hal belakangan ini. Rumah, keluarga, teman, pasangan hidup, karir, pendidikan, dan segala tetek-bengek lainnya soal kehidupan. Saya sudah menginjak angka 19. Saya sesungguhnya belum ingin memikirkan mau jadi apa. Saya ingin menikmati apa yang ada di piring saya pada hari ini, tanpa perlu kuatir esok masih adakah sesuatu untuk dimakan di atas piring saya. Namun, seorang idealis seperti saya ini dipaksa berpikir secara realistis oleh orang-orang yang telah makan asam garamnya kehidupan. Mulai dari mamy yang bertanya mau buat skripsi tentang apa, mulai dari papy yang sering-sering menyuruh saya mencari beasiswa, sampai teman-teman yang usianya lebih tua dari saya turut mengomentari berbagai hal yang baru kepikiran untuk saya lakoni.
Sesungguhnya, terselip kekuatiran dalam diri saya. Sedikit, tetapi tidak luput dari perhatian. Kekuatiran ketika sudah akan berkepala dua, kalau kata teman-teman dekat saya. Ah. Iyakah?
Apa yang kamu lakukan kalau kamu punya mesin waktu?
Huruf-huruf yang berjejer dan kursor yang berkedip
membuatku berpikir dalam, lama
jawabanku tentu klise
seperti kebanyakan orang
kembali ke masa lalu
banyak hal yang belum kucapai kala itu
lalu miris
kutekan 'enter' kemudian
Sesungguhnya, terselip kekuatiran dalam diri saya. Sedikit, tetapi tidak luput dari perhatian. Kekuatiran ketika sudah akan berkepala dua, kalau kata teman-teman dekat saya. Ah. Iyakah?
Apa yang kamu lakukan kalau kamu punya mesin waktu?
Huruf-huruf yang berjejer dan kursor yang berkedip
membuatku berpikir dalam, lama
jawabanku tentu klise
seperti kebanyakan orang
kembali ke masa lalu
banyak hal yang belum kucapai kala itu
lalu miris
kutekan 'enter' kemudian
Jakarta, di malam yang panas di bulan November
2014
11.01.2014
Rumah
Izinkan saya selalu kembali
saat raga ini sedang tidak mampu berdiri
saat jiwa ini muak dengan dunia dan kebisingannya
saat hati ini ingin beristirahat
saat ingin tertawa
saat butuh pundak
saat kelam maupun benderang
Izinkan saya selalu kembali
pada kalian, teman seperjuangan.
yang akan selalu dirindukan
akan selalu terpatri dalam kenangan.
teruntuk keluarga disiplin 2014.
saat raga ini sedang tidak mampu berdiri
saat jiwa ini muak dengan dunia dan kebisingannya
saat hati ini ingin beristirahat
saat ingin tertawa
saat butuh pundak
saat kelam maupun benderang
Izinkan saya selalu kembali
pada kalian, teman seperjuangan.
yang akan selalu dirindukan
akan selalu terpatri dalam kenangan.
teruntuk keluarga disiplin 2014.
Subscribe to:
Posts (Atom)