Kegiatan gue seminggu ke belakang dari pagi: bangun pagi jam 7, dibangunin kadang (memalukan, tapi gue gak punya jam biologis, ya dasar gue -_-) - ngobrol sama orangtua sebelum mereka berangkat kerja - mandi - sarapan - nonton Are You Smarter Than A 5th Grader bentaran - berangkat ke gereja jam 10 kurang - bikin dekorasi, nontonin latihan - makan siang - lanjut dekorasi, nonton latihan - pulang jam 3 jam 4 - tiduran, main HP, ngobrol sama sepupu dan temannya kalo mereka main - mandi - makan - stay depan laptop - tidur.
Pusing bacanya? Tapi itulah kegiatan gue sejak bangun - tidur - bangun lagi seminggu ke belakang. Sebentar lagi ada perayaan HUT Komisi Remaja GKPI broh~ Cek aje di facebook undangannya. Sudah terlalu malam memasukkan gambar undangannya.
Sudah masuk bulan Juli. Ah sudah tanggal 7 tepatnya. Malam ini gue membuka blog senior-senior gue. Ada tulisan yang bikin ngakak, ada tulisan serius yang bikin gue jaw-dropped, ada yang flat, ada juga yang seru, dan ada juga yang nyeritain pengalamannya kuliah. KU-LI-AH. 6 huruf 1 kata. Nggak, gue nggak nyebut satu kata kerja itu kam**** atau apa. Tapi itu realita yang akan gue hadapi mulai bulan depan. Awal bulan Agustus ketika kegiatan lo sudah dijadwal padahal belum kuliah.
Lalu malam ini gue berefleksi. Seiring pula mengucapkan selamat pada teman-teman yang berhasil mencapai impiannya di PTN manapun, yang belum, ayo coba lagi, banyak jalan menuju impianmu kok! Ya gue berfleksi sambil membalas BBM, cengar-cengir di WhatsApp, baca timeline Twitter, dan membalas SMS. Apa yang sudah gue lakukan selama gue tidak bersekolah dari akhir April. It's almost 4 months. Terakhir ketemu temen-temen itu waktu ambil ijazah, itu juga nggak semua. Sejujur-jujurnya, gue kangen mereka. Iya--mereka yang main monopoli bareng gue, yang ketawa-ketiwi bareng gue, yang dulu masih bisa bercanda bareng dan hey man! Kita semua sudah akan masuk ke dalam kehidupan yang sesungguhnya. Menggapai impian masing-masing, di tempat-tempat berbeda. Entah perut gue sendiri agak mules dengernya. Bukannya gue tidak suka dengan hal ini, gue suka sekali. Impian kita semua pasti tinggi-tinggi. Masalahnya adalah, apakah kita sudah siap?
Secara pribadi, gue belum siap. Gue belum 17. Gue belum ber-KTP. Ditambah muka dan postur badan gue yang mirip anak SMP baru naik kelas gini. Entah gue belum siap. Gue bersyukur sudah bertemu teman-teman yang baik di jurusan ini. Tapi tetap saja... Mendengar kabar dari mereka yang sudah berkuliah, rasanya masih sedikit enggan.
Apa yang akan terjadi nanti?
Apa yang bisa kamu ceritakan nanti?
Entah, malam ini gue hanya berpikir demikian.
Lalu gue teringat akan satu renungan yang pernah gue baca dari mana lupa. Intinya renungan itu berkata:
"Seiring dengan bertambahnya usiamu, kamu makin bisa melihat penyertaan Tuhan yang makin luar biasa dalam hidupmu."Ya, ketika gue berpikir kala itu, itu memang benar adanya. Lo akan semakin banyak melihat keajaiban Tuhan. Karena ketika lo masih dalam usia anak kecil, mungkin lo gak akan ngerti.
Entah, doa gue setiap harinya (yah walau gue doa yang bener-bener doa aja masih sering bolong), Tuhan yang pimpin hidup gue akan bagaimana. Karena gue gak tau apa yang akan terjadi, dan ngandelin kekuatan gue sendiri itu tidak mungkin.
No comments:
Post a Comment