another star must sacrifice itself
another star must die
i don't know if now i'm going to sacrifice myself
in order for you to shine brighter than sunshine
kita tak perlu bertanya kenapa
dan mungkin tidak perlu lagi menjelaskan apa-apa
mungkin kita sudah saling tahu
atau masih asing tapi malah tak mau cari tahu
...dan berkata kepada segenap umat Israel: "Negeri yang kami lalui untuk diintai itu adalah luar biasa baiknya. Jika TUHAN berkenan kepada kita, maka Ia akan membawa kita masuk ke negeri itu dan akan memberikannya pada kita, suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya. (Bilangan 14:7-8)Selain meyakinkan Bangsa Israel soal negeri tersebut, mereka berdua juga mengingatkan apa yang perlu umat Israel lakukan:
Hanya, janganlah memberontak kepada Tuhan, dan janganlah takut kepada bangsa negeri itu, sebab mereka akan kita telan habis. Yang melindungi mereka sudah meninggalkan mereka, sedang TUHAN menyertai kita; janganlah takut kepada mereka." (Bilangan 14:9)Wow.
Tetapi Musa berkata kepada mereka: "Inilah roti yang diberikan TUHAN kepadamu menjadi makananmu. (Keluaran 16:15)Yap, Bangsa Israel memiliki manna, roti yang langsung diturunkan Tuhan dari surga sebagai makanan mereka setiap harinya. Terus, kalau kita cermati selanjutnya, apa lagi yang difirmankan Tuhan kepada mereka?
Beginilah perintah Tuhan: Pungutlah itu, tiap-tiap orang menurut keperluannya; masing-masing kamu boleh mengambil untuk seisi kemahnya, segomer seorang, menurut jumlah jiwa. (Keluaran 16:16)
Musa berkata kepada mereka: "Seorangpun tidak boleh meninggalkan dari padanya sampai pagi." (Keluaran 16:19)
Selanjutnya kata Musa: "Makanlah itu pada hari ini, sebab hari ini adalah sabat untuk Tuhan, pada hari ini tidaklah kamu mendapatnya di padang. Enam hari lamanya kamu memungutnya, tetapi pada hari yang ketujuh ada sabat; maka roti itu tidak ada pada hari itu." (Keluaran 16:25-26)Gue menangkap ada tiga terms & conditions yang diberikan Tuhan buat Bangsa Israel, yakni:
Sebab itu TUHAN berfirman kepada Musa: "Berapa lama lagi kamu menolak mengikuti segala perintah-Ku dan hukum-Ku?"Apa sih sebenernya yang membuat kita nggak bisa mengikuti perintah dan hukum yang sudah difirmankan Tuhan? Izinkan gue menjawab bahwa rasa ragu adalah penyebabnya. Gue melihat dari pelanggaran beberapa orang Bangsa Israel tadi. Mereka sudah diberitahu untuk mengambil seperlunya, bukan berlebihan tetapi gue berpikir, ada kemungkinan bahwa mungkin mereka ragu besok akan ada lagi makanan yang bisa mereka makan, secara mereka lagi di gurun coy. Mereka ragu sehingga nggak bisa sepenuhnya percaya sama pemeliharaan Tuhan yang berakibat pada kelalaian dalam menjalankan perintah dan hukum Tuhan. Padahal, Tuhan sudah berfirman:
"Aku telah mendengar sungut-sungut orang Israel; katakanlah kepada mereka: Pada waktu senja kamu akan makan daging dan pada waktu pagi kamu akan kenyang makan roti; maka kamu akan mengetahui, bahwa Akulah TUHAN, Allahmu." (Keluaran 16:12)Dari sini, gue bahkan mendapatkan bahwa ketika Tuhan sudah berjanji memelihara, ya Dia akan pelihara, dengan cara yang bahkan kita gak akan pernah kepikiran. Bukti-buktinya ada dalam ayat selanjutnya toh, tiap pagi mereka diberi manna dan dibilang nggak kekurangan.