12.30.2014

untuk pencumbu langit biru

Kepaklah sayap besimu
Ke tempat matahari dan awan beradu
Cumbulah langit biru
Bawalah mimpimu, jauh, jauh

Terbanglah dengan berani
Hantam cumulonimbus
Belailah kelembutan cirrostratus
terbanglah lebih tinggi

Terbanglah pesawatku
Bawalah jiwa-jiwa penuh kerinduan
Menemui kekasih yang dijerat rasa rindu
terbanglah

30 Desember 2014
my deepest condolences to the family of passengers and crews of AirAsia QZ8501. May God give the comfort and peace for the family and may the soul of their loved rest in peace. They aren't leaving, they are flying higher...

12.24.2014

Tentang Dia

Dalam kesederhanan kain lampin
Dalam dinginnya angin malam
Dalam pelukan ibunda
Dalam sunyinya malam
Kau terlelap ditemani kedamaian
Untuk saya, untuk kita, untuk manusia

Malam ini semuanya tentang Dia
yang datang dalam kesederhanaan
diliputi sukacita dan damai sejahtera
untuk kamu, untuk saya, untuk kita, untuk manusia

Thank You for Your bless, for Your love, for everything that You have given to me.


12.21.2014

Tanya

Selamat malam menjelang pagi
Mungkin kamu saat ini tengah sibuk
Merapal kata menghafal makna
Mengingat untuk menjawab

Atau mungkin malah sedang lelap
Terbuai bisik angin dan panggilan bantal
Terjebak di negeri mimpi dengan janji
esok akan kau kobarkan semangatmu

Selamat malam menjelang pagi

12.14.2014

longing.

Been repeating Refrain (sung by Afgan, an Indonesian singer) these days. I've watched Refrain and falling in love with this song. It describes our story perfectly in my opinion.
If I wanna sing of everything that we have been through, i'll run out of words  
But if I could sing of just one thing, It'd be your melody
If I wanna write a story about you and me, would you believe me, I'll ran out of pages 
But if I could write of just one moment, It would be forever 

Maybe I felt it all alone 
Maybe I was afraid 
To find that you're where I belong 
And say the words i left unsaid 

Now I try to deny this feeling 
Who am I kidding? 
Who are you kidding? 
You're the song that won't stop playing 
You're the part that keeps repeating 
Sing it all over againLike a refrain
to know that he/she is the one where you belong... it will be such a nice feeling, won't it?

rindu yang menanti untuk diungkap
di balik rinai kusembunyikan
menunggu kamu untuk tiba
menjemput dengan sunggingan dari delima

dengan kenangan dua insan mencinta
dengan cinta dua insan bertahan
bernafas dan menjadi alasan
untuk kemudian menjadi makna

dalam rinai sore kutitip rindu
dan salam untukmu
berharap kasihNya menyertai langkahmu
kupercayakan kamu dalam genggamanNya

12.13.2014

Refrain: Saat Cinta Selalu Pulang

Let me rant about this one tonight~

So, we've (me and Fio) got a final assignment to write a review about an Indonesian movie, using Korean. Hahaha... Korean........ (okay, forget this). Originally, we want to write a review about this family movie but it turned out to be so soap opera :| so we decided to change it. And my friend suggested to watch an Indonesian movie called 'Refrain'


Meet Afgan and Maudy Ayunda! Both of them are Indonesia's talented singer and they sung for this movie's soundtrack. Trust me, you'll repeat it again (and again and again) after playing the soundtracks once.

Basically, Refrain is about a classic complicated love story between boys and girls. Been best friend since their childhood, been the first for everything to each other, Nata (Afgansyah Reza) and Niki (Maudy Ayunda) haven't realize that one day, love can change everything between them. Niki believed there will be nothing between her and Nata, but Nata has fallen for Niki secretly since long ago. Nata hid his feeling by being annoying and over-protective to Niki. Then suddenly, Ana (Chelsea Islan), the freshman, came to their life, being their close friend and falling for Nata, secretly too.



Niki, without knowing Nata's feeling, fell in love with Oliver, a cool basketball player who is interested in Niki at the first sight. Their friendship gradually farther away as Niki and Oliver became lover. Nata stated to Ana that Niki has her own new world which he failed to understand.

Until one day, every feeling they are trying hard to hide started to be acknowledged by each other. Will love find their way back home?

From my point of view, this movie based on the statement which stated that "There is no friendship between a man and a woman." I believe in this statement too, to be honest hahaha... (okay, this isn't important right)

Originally, this movie based on a novel with the same title. I've read the novel once and it was too heart-breaking truthfully saying. Well, there will always be something's missing if we compare the book with the movie.

Let's jump to my opinion now~

First, I think that the feeling that Ana had for Nata doesn't look like love when it's supposed to be love. Because when Ana knew that Nata loved Niki, she doesn't look like angry or hurt or surprised. Or probably because she knew this would be coming?

Second, the plot is flowing really fast and it looks a bit weird, for me.

Third, I appreciate how Afgan, Maudy, and Chelsea played their character really well :") Like... I really like how Nata frustrated when he knew Niki fell in love with other boy, how Niki finally realized that it's always been Nata, and how Ana portrayed an innocent girl very well.

The ending scene is really... Indonesian tbh, the girl flew to other country to get her love and they met and they confessed to each other, so typical. But since it's sweet, it doesn't matter. Since Afgan is so handsome and Maudy is too cute it doesn't matter, hehehe.



I would give 8/10 for this movie to sum it all~ And here some quotes from the movie and from the soundtrack~
"Berani sayang ya berani bilang dong." --Danny.
"It's always been you, Niki." --Nata
"It's always been you too..." --Niki
Maybe I felt it all alone, maybe I was afraid, to find that you're where I belong [...] You're a song that won't stop playing, you're the part that keeps repeating, sing it all over again, like a refrain, you are my refrain... (Refrain sung by Afgan)

12.07.2014

Bagai Pungguk Merindukan Bulan

Semoga malam membuai saya cepat
Bermimpi ke bintang menggapai bulan
Semoga pagi tidak pernah menjemput
Harap dari seorang pungguk

11.23.2014

biar Gargantua mengisapmu bersama dengan waktu
mengirimmu ke dimensi lain
tak seorangpun tahu
biar lubang cacing membawamu pergi
sejauh apapun itu
yang penting tutup matamu
nikmati semesta berputar
bergerak
nikmati waktu yang konstan
bergerak tetap

23 November 2014
based on Interstellar



11.19.2014

berhenti.

saya ujarkan selamat tinggal padamu, bayang.
kepakkanlah sayapmu, ke manapun
semoga saat kita bertemu lagi
hadirmu yang kuingat
bukan hilangmu dalam gelap.

11.17.2014

guyonan

"Daripada 'factory reset', lebih baik Ri*chee*e Factory."
17 November 2014
Guyonan seorang kawan
Saat saya sibuk memikirkan andai tombol factory reset eksis tidak hanya dalam dunia telepon genggam tetapi di kehidupan dan khususnya soal hati. #ea
Bagaimana kalau saya memang bukan untuk ditunggu dan menunggu?
15 November 2014
kalimat yang tertunda diucapkan
saat hujan badai di kampus


11.14.2014

down, down on me

di kolong langit
mereka menarikan
tarian minta hujan
basahi tanah kami
lenyapkan asap perih
matikan debu yang ringkih
turunkan rinai-rinai pembawa kebahagiaan
turunkan rinai-rinai pembawa harapan
turunkan rinai-rinai pelepas dahaga
turunkan turunkan turunkan

11.12.2014

Takut

Setelah menguping sepenggal cerita dari seorang yang sudah banyak makan asam garam kehidupan, mendadak takut merayapi diri saya.

Saya takut ditinggalkan oleh orang yang saya paling percaya.
Saya takut ditinggalkan oleh waktu yang terus bergerak
Saya takut sekali semuanya akan berubah, dan hanya saya yang konstan
Saya takut dengan perasaan

12 November 2014

Rama Shinta Rangga Cinta


Mungkin mereka tak lagi ingat Rama dan Shinta
Rama yang kuat dan Shinta yang tetap setia
Mungkin mereka ingatnya Rangga dan Cinta.
Rangga yang tampan dan melankolis juga Cinta yang gaul dan manis
Ya... sudahlah...
Toh, Rangga dan Cinta memberikan harapan
untuk mereka yang masih setia dikungkung oleh penantian

11.11.2014

Surat Kepada Kawan

ini bukan lagu
bukan cerita, puisi pun sepertinya bukan
cuma tulisan kecil untukmu

jarak itu penghambat
bukan dalam cinta saja
persahabatan pun demikian rasanya

berkilo-kilo jauhnya kita terpisah
detik-detik waktu kita dimakan oleh kesibukan
energi kita dikuras oleh pelajaran
istirahat kita pun

kata-kata klise tidak mampu saya ucapkan
karena untuk saya semangat mudah diucapkan namun sulit diimplementasikan
entah untukmu bagaimana

ingat, kawan.
dalam doaku kau setia kuucapkan
ingat, kawan
dalam memorimu kita selalu tersimpan

biar waktu yang akan mempertemukan
kita di suatu hari

Untuk teman seperjuangan, sebangku, sebangsa tidak setanah
Jakarta, 11 November 2014

11.10.2014

apa iya?

Bukankah pada akhirnya
kita akan menyesali hal-hal yang kita bisa lakukan
namun tidak kita lakukan?
menyesali hal-hal yang kita bisa hentikan
namun tetap kita biarkan?

apakah penyesalan sesederhana itu?
melakukan apa yang bisa kita lakukan
menghentikan yang tidak kita biarkan

Jakarta, 10/11/14

11.06.2014

Sakit

Yang sakit di sini
bukan
bukan di hati

tapi di sini
kepala

mau pecah
mau meledak

11.04.2014

jika patah sayap waktu

aku ingin mematahkan sayap sang waktu
jika Sang Penguasa mengizinkan aku
biar beku suasana
biar beku tawa kita
biar sedih tak berlanjut
biar marah tak sempat dirajut

Jakarta, 4 November 2014
(setelah bertemu dengan orang yang membuat saya ingin mematahkan sayap sang waktu.)

11.03.2014

20s Anxiety?

Saya mulai berpikir tentang banyak hal belakangan ini. Rumah, keluarga, teman, pasangan hidup, karir, pendidikan, dan segala tetek-bengek lainnya soal kehidupan. Saya sudah menginjak angka 19. Saya sesungguhnya belum ingin memikirkan mau jadi apa. Saya ingin menikmati apa yang ada di piring saya pada hari ini, tanpa perlu kuatir esok masih adakah sesuatu untuk dimakan di atas piring saya. Namun, seorang idealis seperti saya ini dipaksa berpikir secara realistis oleh orang-orang yang telah makan asam garamnya kehidupan. Mulai dari mamy yang bertanya mau buat skripsi tentang apa, mulai dari papy yang sering-sering menyuruh saya mencari beasiswa, sampai teman-teman yang usianya lebih tua dari saya turut mengomentari berbagai hal yang baru kepikiran untuk saya lakoni.

Sesungguhnya, terselip kekuatiran dalam diri saya. Sedikit, tetapi tidak luput dari perhatian. Kekuatiran ketika sudah akan berkepala dua, kalau kata teman-teman dekat saya. Ah. Iyakah?

Apa yang kamu lakukan kalau kamu punya mesin waktu?
Huruf-huruf yang berjejer dan kursor yang berkedip
membuatku berpikir dalam, lama
jawabanku tentu klise
seperti kebanyakan orang
kembali ke masa lalu
banyak hal yang belum kucapai kala itu
lalu miris
kutekan 'enter' kemudian

Jakarta, di malam yang panas di bulan November
2014

11.01.2014

Rumah

Izinkan saya selalu kembali
saat raga ini sedang tidak mampu berdiri
saat jiwa ini muak dengan dunia dan kebisingannya
saat hati ini ingin beristirahat
saat ingin tertawa
saat butuh pundak
saat kelam maupun benderang

Izinkan saya selalu kembali
pada kalian, teman seperjuangan.
yang akan selalu dirindukan
akan selalu terpatri dalam kenangan.

teruntuk keluarga disiplin 2014.

10.14.2014

Sedih
Sedi
Sed
Se
Se
Se
S
Se
Se
Se
Sen
Send
Sendi
Sendir
Sendiri

Rindu

Malam pekat
Bau hujan
Secangkir kopi
Lagu lembut
Tarikan nafas teratur
Waktu yang melambat

Hanya kamu
yang tidak hadir.

Rindu.

7.21.2014

Somewhere (Hopefully) Nice

With you, it won't be exist.
That somewhere hopefully nice.
It's not love but I don't know what is the name of that feeling of yours.
You ruined what I try to build.
So I don't mind to rebuild it.
Because I'm not sure if giving you countless chances will be worth it.
Beside those bittersweet memories of mine are still inside me.

Teksas.

Kamu teknik
Aku sastra
Diam-diam aku berharap
Kita disambungkan oleh jembatan merah itu

Kamu teknik
Aku sastra
Diam-diam mata melirik
Di ujung jembatan kuintip kamu bersama senja

Jakarta, 21 Juli 2014 (edit 11 Mei 2015)
(hanya anak sastra biasa yang diam-diam suka kagum melihat laki-laki bawa perkamen nyebrang jembatan)


6.14.2014

Ocean of Light



I don't know what made me wrote the title like that. Probably Nell's song 'Ocean of Light' which suddenly playing in my head, but just now I read the translation and put on a sarcastic smile.
Will everything that you believed inBecome nothing?Are you afraid it’ll become like that?
Because everything I've believed in, became nothing. I believed someone did love me years ago, but it ended up me crying on my bed and having a hard time in forgiving a person like him (and even met with him will only burst out my anger). I believed time won't change my friendship but in the end distance being put between all of us. I believed that it will summer soon, but here comes the rain.

No, we aren't in love are we? Because love takes time. We barely know each other. We barely feel something toward each other. And to be honest I feel that we only hurt each other. I thought this will lead to nowhere. We are same, yet different.

The idea of falling in love scared me the most nowadays. They said love comes when you less expect it, but not in such a short moment, right? The idea of adding people in my life right now will take me nowhere, the worst is it will lead to another mess. I don't need another headache, I'm much in trouble with just one bang in my head. My friend said 'here comes the spring for you, Ny.' but I answered it vaguely 'No, this will lead to autumn, even winter.'

Deep inside I long for someone to walk together under the rain or sun, but for now, no, thank you, let's take our time and see if this will lead me to somewhere, hopefully nice.
Break down the walls that trap you
No, not now.


6.07.2014

stupid.

how come people change in such a brief
they said sorry after minutes
after saying something that probably will hurt a person
for their entire life
you said someone who can't forgive is stupid
yeah, i indeed must be a stupid.

sad, sad, sad

sadly,
no matter how well I can handle things...
they won't see the tears behind everything
they won't see the loneliness that stings
sadly,
you have no one to talk with
and you used to and have to be ok with it
sadly,
the person you love will always disappoint you
not because they don't love you too
but because they pretend to know everything
all they don't know about you.

5.04.2014

3 times, thank you.

For me, remembering things I should have do today isn't as good as remembering that bittersweet-flavored past. Lately, I've been remembering things, a lot. And that moments--suffocated me. Bring no good but still I can't chase them away.

You.

You.

and you.

Should have just put you, you, and you in the trash can inside my head. If one really exists, though.

I remember how things happened, I keep on thinking how fool I was. I keep ont thinking... and wondering.

Thank you. Thank you. And you, thank you.

3.29.2014

Alone Again

freeinmerida.blogspirit.com

Everybody has got someone to lean on but me
Everybody has got somebody to hold but me
...
Then I think of you
but I feel alone again
(Alone Again lyric by Big Baby Driver)

1.29.2014

Farewell has never been easy on me.
We had no strings attached.
But I'm sad.
We had nothing but photos.
But I can't even see them.

Everything will be easy.
If we had no strings attached.
No, we had none.
But this is surely hard.

ㅂㄱㅅㅍ.

1.13.2014

"If you were to change one thing about yourself, what would it be?"

See the title? I've got that question in ask.fm. I spent minutes to think what would I change about myself when I have a chance?

I spent minutes to wrote a stupid answer. But I spent few seconds to decide that I want to write this for my blog post.

"If you were to change one thing about yourself, what would it be?"

This question bothered me and seconds later I found what I want to change about myself. It's my past. Well, everyone has their own past. Good or bad, dark or bright, they have it. I have it too. My high school years are past. High school which everyone thought as the most beautiful time in your life didn't really happen to me. I think I have a bittersweet past. More bitter than sweet. More rain than the sunny day.

I wish I could change my past. Make it brighter, paint it colorful. Because that past sometimes bothers me in the present, floods my brain with the memories I wish I don't want to have.

I thought past has already happened in the past. But why I'm still here bothered by the presence of the past?

1.06.2014

Orang-Orang Baik


Orang-orang baik selalu pergi lebih dahulu.
Begitu kata orang-orang, sobat.
Tadinya aku hanya menganggap angin lalu.
Sebelum semuanya terjadi di dalam kehidupanku.

Aku kehilangan Om yang sangat baik, 10 tahun lalu.
Di bulan Agustus, dini hari, kala telepon rumah kami berdering
Dan menimbulkan trauma sampai saat ini bagiku
Om kecelakaan, meninggal dunia, malam itu.

Disusul Oma, 3 tahun lalu.
Di bulan November, di malam hari, kala papa menelpon.
"Oma udah nggak ada, Ci."
Oma sakit, komplikasi, tubuhnya melemah kian hari.
Kepergian ini tidak mendadak, tetapi tetap menyedihkan.
Seorang teman beliau bercerita bagaimana beliau meminjamkan uang kepadanya, hanya menyisakan beberapa untuk ongkos bis.
(Ah, Mak, cucumu ini jadi rindu.)

Aku kehilangan seorang teman, sebulan lalu.
Bulan Desember, tanggal 22, masih kuingat.
Berita kepergiannya menyebar cepat di media sosial,
"Telah berpulang, teman kita dari angkatan 2012, kecelakaan ketika melakukan wall climbing."
Lagi-lagi orang yang baik. Ramah, supel, belum genap 20 usianya.
Walau hanya sekelas selama setahun, tapi ia tetap baik.

Sore ini...
Berita lain lagi kuterima. Mendadak. Sangat mendadak.
"Telah meninggal dunia saudara kita dari angkatan 2009, kecelakaan motor."
Seorang senior. Yang bahkan jarang kutemui.
Beliau adalah seorang laki-laki yang ramah, walau belum kenal dan jarang bertemu, ia mengajak ngobrol.
Ingat beberapa kali saat kami tertawa karena hal-hal lucu
Ingat ketika ia bercerita pengalamannya dilatih teater dulu
Ia masih muda, ia masih dalam proses meraih cita-citanya.

Dan... tidak ada yang pernah tahu kapan waktunya tiba. Kapan saat terakhir itu tiba.

Orang-orang yang kuceritakan di atas adalah orang-orang baik.
Yang telah mendahului aku, kamu, kita.
Orang-orang baik yang membuat orang lain merasakan kehilangan begitu mendalam.
Orang-orang baik yang kebaikannya patut kita teruskan.

Selamat jalan, Kak. Senang mengenal kakak, senang pernah berbagi bersama kakak, senang kakak telah menjadi bagian dari kami.

1.05.2014

Pindah.

Gue ingin pindah. Tapi nggak bisa gue jelasin spesifiknya pindahan apa. Gue sangat jenuh di sini dengan keadaan yang seperti sekarang. Gue sendiri nggak tau kenapa bisa sejenuh ini, apa karena they are no longer make me proud to be a part of them-kah, atau karena memang gue hanya sedang terjebak dalam kejenuhan yang bercampur sama masalah personal.

Gue jenuh sampe tingkat di mana rasanya gue males bertemu dengan orang-orang tersebut. Padahal sebelumnya? Gue sangat bersemangat buat ketemu mereka. Tapi udah berapa bulan terakhir ini, gue jenuh. Capek. Mereka nggak berinisiatif buat nanya ada apa dengan gue, tapi gue juga gak ada inisiatif untuk cerita. Karena gue sendiri gak yakin apa penyebab kejenuhan ini. Dan akhirnya gue merasa seperti membuat jarak (sedikit pada awalnya, kemudian menjadi lebar) sampai akhirnya gue merasa tertinggal. And sadly, I can't do something about it.

Kadang gue kangen balik di masa ketika mereka hanya sejauh tombol 'Send' di chatting, atau sejauh hari ini hingga esok hari, namun saat ini kami rasanya sejauh... dekat tapi jauh, ya begitu.

Saya rindu dengan mereka yang pernah membuat saya tertawa dan bangga. Sejujurnya.